Jumat, 18 April 2014

Takdir Rinduku



…. Dengan sisa nafas ini
Ku nanti kau dalam dzikir
dan biarkan butir-butir tasbih ini
Menjadi saksi kerinduanku….
Prok.. Prok.. Prok..
Gemuruh  tepuk tangan penonton meramaikan gedung home teater Universitas Baitul Hikmah, salah satu kampus yang ada di kota Jombang. Fairuz Imani siswa perwakilan dari sekolah SMA Baitul Hikmah yang saat itu selesai membawakan puisi dengan judul Tasbih Rinduku. Paras yang tak tampan, namun baik untuk dilihat. Kali pertama itulah aku bertemu dengannya. Meski aku bukan sebagai salah satu peserta lomba baca puisi tingkat SMA se-Jawa Bali itu, namun aku cukup puas dengan sosok Iman dengan gaya  khasnya membawakan puisi itu. Aku yang saat itu hanya bisa duduk di tempat audien dan hanya bisa meratapi penyesalan diri. Mungkin aku bukanlah salah seorang siswi yang tergolong punya kelebihan jiwa percaya diri. Itulah alasannya mengapa aku hanya bisa duduk manis menikmati lantunan bait-bait puisi yang dibawakan para peserta.
*****

Kamis, 17 April 2014

Kau apa Dia??????



Cerita ini terinspirasi dari buku kumpulan cerita   قصص مؤثر للفتيات

Berwal dari seorang gadis yang merasakan kesedihan setelah pulang sekolah. Entah tahu kenapa dan tanpa alasan tiba-tiba gadis tersebuit menangis. Hingga hal tersebut diketahui oleh ibunya. Lalu dengan kepolosannya menjelaskan penyebab tangisan itu.

Gadis kecil        : “Bu, aku akan diskor dari sekolah karena seragamku terlalu panjang”
Ibu                   : “Tapi, pakaian inilah yang disukai Allah sayangku”
Gadis kecil        : “Iya bu, tapi sekolah tak memperbolehkan”
Ibu                   : “Well, malaikat kecilku, sekolah melarangnya tapi Allah menyukainya. Lalu siapakah yang kau ikuti? Apakah kau ikut Allah yang menciptakanmu dan memberimu nikmat? Atau ikut pada manusia yang tak punya apa-apa?”
Gadis kecil        : “Aku akan ikut Allah, ibu..”
Ibu                   : “Pilihan yang tepat sayang”

Rabu, 02 April 2014

Empat Sekawan di Penghujung Maret



       Hello.. Liburan Nyepi tanggal 31 Maret kemarin, teman-teman blogku tersayang menghabiskan dengan apa aja ni? Kalo boleh tahu? Okey, Jawabannya bisa ditulis dikolom komentar ya.. Hehehe
Then, I want to tell you about moment in Selecta. Dan.. inilah ceritanya.. 

       Yang pertama, tepat dihari senin, 31 Maret 2014 dipenghujung bulan Maret itu, aku bersama empat sekawan yang beranggotakan Evi sebagai kepala suku, Lintang sebagai cecunguk, Riski sebagai promotor, dan aku (Arina) sendiri sebagai pengikut. Berkeinginan untuk move on from room karena kebosanan dan kejenuhan selama tiga hari berturut-turut. Awalnya, rencana itu terplanning di hari Minggu sehari sebelum hari H, yak arena Evi mungkin telah mencapai titik kejenuhannya. Tapi akhirnya kondisi kurang mendukung. Karena alam Malang yang sering hujan disore hari, selain itu kurangnya personil dan kendaraan yang membuat planning itu tak terlaksana. Hingga akhirnya, aku dan Evi tepatnnya harus merelakan impian untuk menikmati indahnya dunia luar kamar dihari itu.