Obat herbal - Sejarah pengobatan herbal PDF Print E-mail
Written by Administrator
Saturday, 10 May 2008
Pengobatan herbal (herbalism) adalah pengobatan tradisional atau pengobatan rakyat mempraktekkan yang didasarkan pada pemakaian tumbuhan-tumbuhan dan ekstrak tumbuhan. Herbalism adalah juga dikenal sebagai pengobatan berkenaan dengan penggunaan tumbuhan untuk pengobatan, medis secara herbal, obat herbal, herbology, dan phytotherapy. Kadang-kadang lingkup dari obat bahan tumbuhan yang dipergunakan diperluas termasuk produk-produk jamur dan lebah, mineral-mineral, kulit/kerang-kulit/kerang dan bagian binatang tertentu.
Sejarah pengobatan herbal
Di catatan sejarah, studi mengenai tumbuh-tumbuhan herbal dimulai pada 5,000 yang lalu pada bangsa Sumerians, yang telah menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal untuk kepentingan pengobatan, seperti itu seperti pohon salam, sejenis tanaman pewangi, dan semacam tumbuhan. Orang-orang Mesir dari 1000 BC. dikenal untuk memiliki digunakan bawang putih, candu, minyak jarak, ketumbar, permen, warna/tanaman nila, dan tumbuh-tumbuhan herbal lain untuk pengobatan. Dalam dokumen Kuno juga menyebutkan penggunaan tanaman/jamu herbal, termasuk tanaman mandrak (beracun), vetch, sejenis tanaman pewangi, gandum, jewawut, dan gandum hitam.
buku mengenai tumbuhan herbal dari Cina tercatat sekitar tahun 200 SM yang memuat 365 tumbuhan obat dan penggunaan-penggunaan tumbuhan herbal tersebut, diantaranya disebutkan termasuk ma-Huang, yang memperkenalkan efedrina kepada pengobatan modern.
Bangsa Yunani dan bangsa Roma kuno melakukan penggunaan tanaman herbal untuk penyembuhan. Sebagaimana tertulis dalam catatan Hipocrates, terutama Galen praktek bangsa Yunani dan Roma dalam pengobatan herbal menjadi acuan dalam pelaksanaan pengobatan di barat pada kemudian hari. Yunani dan praktek-praktek Roma yang berhubung dengan obat, seperti yang dipelihara di dalam tulisan Hippocrates dan - terutama -Kekasih, yang dengan syarat pola-pola untuk pengobatan barat yang kemudiannya. Hippocrates menganjurkan pemakaian herbal yang sederhana, seperti udara yang sehat,segar dan bersih, istirahat dan diet yang wajar.
Sedangkan Galen menganjurkan penggunaan dosis-dosis yang besar dari campuran-campuran obat termasuk tumbuhan, binatang, dan ramuan-ramuan mineral. Para ahli kedokteran bangsa Yunani merupakan orang Eropa yang pertama yang membuat acuan penggunaan-penggunaan dari tumbuhan obat, De Materia Medica.
Pada abad pertama sesudah masehi, Dioscorides menulis suatu ringkasan dari lebih 500 tumbuhan yang menjadi bahan acuan selama abad ke 17.
Sama pentingnya bagi ahli pengobatan herbal dan ahli tumbuhan di temukan buku dari bangsa Yunani, Historia Theophrastus Plantarum, yang ditulis pada abad ke 4.
Penggunaan tumbuhan-tumbuhan untuk pengobatan dan tujuan-tujuan lain mengalami perubahan kecil selama Abad Pertengahan. Pada awalnya pihak gereja menakut-nakuti praktek pengobatan yang formal dan lebih menyukai penyembuhan melalui doa, tetapi banyak tulisan bangsa Yunani dan tulisan bangsa Roma mengenai pengobatan, yang naskah-naskahnya terpelihara dengan rapi di dalam biara-biara gereja.
Biara-biara cenderung untuk menjadi pusat-pusat lokal dari pengetahuan medis, dan taman tanaman obat mereka menyediakan bahan baku untuk perawatan yang sederhana. Pada waktu yang sama, pengobatan rakyat di dalam rumah pada desa/kampung mendukung berkembangnya ahli herbal. Diantara yang ikut berkembang adalah apa yang mereka sebut ”wise woman”, wanita yang juga memberikan ramuan jamu selain mantra dan jampi- jampi. Salah satu wanita paling terkenal di dalam herbal adalah Hildegard dari Bingen, biarawati benediktin dari abad ke duabelas, dia menulis buku yang berjudul Causes and Cures.
Sekolah-sekolah medis mulai kembali di pada abad ke sebelas, mengajarkan sistim Galen. Pada waktu itu, Dunia yang Arab lebih maju di dalam ilmu pengetahuan dibandingkan Eropa. Karena mempunyai budaya perdagangan, Arabs mempunyai akses untuk menanam tanaman yang berasal dari tempat-tempat yang jauh seperti Negeri China dan India. Terjemahan-terjemahan medis klasik mengenai medis dan herbal diterjemahkan dari timur (arab) ke barat (eropa).Selain perkembangan universitas, pengobatan herbal rakyat tetap tumbuh dengan subur.
Pentingnya tumbuh-tumbuhan herbal terus berlanjut pada Abad Pertengahan. Hal itu ditandai oleh diterbitkannya ratusan buku mengenai herbal setelah ditemukannya penemuan tentang percetakan pada abad ke lima belas. Historia Theophrastus Plantarum adalah salah satu dari buku yang pertama dicetak dan setelah itu dilanjutkan dengan De Materia Medica tak lama kemudian.
Abad ke-limabelas,enambelas dan tujuhbelas masa-masa perkembangan yang besar bagi dunia pengobatan herbal, banyak buku-buku tersedia bagi pertama kali di dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa dibanding Latin lain atau Yunani. Buku Herbal yang pertama kali diterbitkan di dalam bahasa Inggris adalah Grete Herball yang pengarangnya tidak diketahui pada tahun 1526. Buku Kedua yang terkenal di dalam bahasa Inggris adalah The Herball atau General History dari Plants (1597) oleh Yohanes Gerard dan The English Physician Enlarged (1653) oleh Nicholas Culpeper.
Buku Gerard pada dasarnya adalah suatu terjemahan dari buku karangan Dodoens, ahli herbal dari Beldia dan ilustrasi-ilustrasi nya datang dari cara bangsa jerman bekerja dalam hal penanganan tanaman. Edisi yang asli berisi banyak kesalahan karena pemadanan yang keliru dari dua hal, \ pengobatan tradisional dengan astrologi, sihir, dan dongeng-dongeng ditertawakan oleh dokter-dokter pada jaman itu. Namun bukunya, seperti buku-buku ahli herbal lainnya tetap disukai oleh masyarakat banyak.
Era eksplorasi dan penjelajahan seperti yang dilakukan columbus memperkenalkan tumbuhan obat baru kepada Eropa. manuskrip Badianus menggambarkan penggunaan herbal oleh bangsa Aztec yang kemudian diterjemahkan ke dalam Latin pada abad ke-16.
Pada millennium yang kedua, merupakan permulaan kemunduran pengobatan herbal. Hal ini mulai dengan mulai dikenalnya zat kimia aktif seperti arsenic, copper sulfate, iron, mercury dan sulfur yang diikuti oleh perkembangan cepat dari ilmu-ilmu kimia lainnya yang mendorong pengobatan dengan menggunakan pengobatan yang dibuat dari bahan kimia.
Written by Administrator
Saturday, 10 May 2008
Pengobatan herbal (herbalism) adalah pengobatan tradisional atau pengobatan rakyat mempraktekkan yang didasarkan pada pemakaian tumbuhan-tumbuhan dan ekstrak tumbuhan. Herbalism adalah juga dikenal sebagai pengobatan berkenaan dengan penggunaan tumbuhan untuk pengobatan, medis secara herbal, obat herbal, herbology, dan phytotherapy. Kadang-kadang lingkup dari obat bahan tumbuhan yang dipergunakan diperluas termasuk produk-produk jamur dan lebah, mineral-mineral, kulit/kerang-kulit/kerang dan bagian binatang tertentu.
Sejarah pengobatan herbal
Di catatan sejarah, studi mengenai tumbuh-tumbuhan herbal dimulai pada 5,000 yang lalu pada bangsa Sumerians, yang telah menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal untuk kepentingan pengobatan, seperti itu seperti pohon salam, sejenis tanaman pewangi, dan semacam tumbuhan. Orang-orang Mesir dari 1000 BC. dikenal untuk memiliki digunakan bawang putih, candu, minyak jarak, ketumbar, permen, warna/tanaman nila, dan tumbuh-tumbuhan herbal lain untuk pengobatan. Dalam dokumen Kuno juga menyebutkan penggunaan tanaman/jamu herbal, termasuk tanaman mandrak (beracun), vetch, sejenis tanaman pewangi, gandum, jewawut, dan gandum hitam.
buku mengenai tumbuhan herbal dari Cina tercatat sekitar tahun 200 SM yang memuat 365 tumbuhan obat dan penggunaan-penggunaan tumbuhan herbal tersebut, diantaranya disebutkan termasuk ma-Huang, yang memperkenalkan efedrina kepada pengobatan modern.
Bangsa Yunani dan bangsa Roma kuno melakukan penggunaan tanaman herbal untuk penyembuhan. Sebagaimana tertulis dalam catatan Hipocrates, terutama Galen praktek bangsa Yunani dan Roma dalam pengobatan herbal menjadi acuan dalam pelaksanaan pengobatan di barat pada kemudian hari. Yunani dan praktek-praktek Roma yang berhubung dengan obat, seperti yang dipelihara di dalam tulisan Hippocrates dan - terutama -Kekasih, yang dengan syarat pola-pola untuk pengobatan barat yang kemudiannya. Hippocrates menganjurkan pemakaian herbal yang sederhana, seperti udara yang sehat,segar dan bersih, istirahat dan diet yang wajar.
Sedangkan Galen menganjurkan penggunaan dosis-dosis yang besar dari campuran-campuran obat termasuk tumbuhan, binatang, dan ramuan-ramuan mineral. Para ahli kedokteran bangsa Yunani merupakan orang Eropa yang pertama yang membuat acuan penggunaan-penggunaan dari tumbuhan obat, De Materia Medica.
Pada abad pertama sesudah masehi, Dioscorides menulis suatu ringkasan dari lebih 500 tumbuhan yang menjadi bahan acuan selama abad ke 17.
Sama pentingnya bagi ahli pengobatan herbal dan ahli tumbuhan di temukan buku dari bangsa Yunani, Historia Theophrastus Plantarum, yang ditulis pada abad ke 4.
Penggunaan tumbuhan-tumbuhan untuk pengobatan dan tujuan-tujuan lain mengalami perubahan kecil selama Abad Pertengahan. Pada awalnya pihak gereja menakut-nakuti praktek pengobatan yang formal dan lebih menyukai penyembuhan melalui doa, tetapi banyak tulisan bangsa Yunani dan tulisan bangsa Roma mengenai pengobatan, yang naskah-naskahnya terpelihara dengan rapi di dalam biara-biara gereja.
Biara-biara cenderung untuk menjadi pusat-pusat lokal dari pengetahuan medis, dan taman tanaman obat mereka menyediakan bahan baku untuk perawatan yang sederhana. Pada waktu yang sama, pengobatan rakyat di dalam rumah pada desa/kampung mendukung berkembangnya ahli herbal. Diantara yang ikut berkembang adalah apa yang mereka sebut ”wise woman”, wanita yang juga memberikan ramuan jamu selain mantra dan jampi- jampi. Salah satu wanita paling terkenal di dalam herbal adalah Hildegard dari Bingen, biarawati benediktin dari abad ke duabelas, dia menulis buku yang berjudul Causes and Cures.
Sekolah-sekolah medis mulai kembali di pada abad ke sebelas, mengajarkan sistim Galen. Pada waktu itu, Dunia yang Arab lebih maju di dalam ilmu pengetahuan dibandingkan Eropa. Karena mempunyai budaya perdagangan, Arabs mempunyai akses untuk menanam tanaman yang berasal dari tempat-tempat yang jauh seperti Negeri China dan India. Terjemahan-terjemahan medis klasik mengenai medis dan herbal diterjemahkan dari timur (arab) ke barat (eropa).Selain perkembangan universitas, pengobatan herbal rakyat tetap tumbuh dengan subur.
Pentingnya tumbuh-tumbuhan herbal terus berlanjut pada Abad Pertengahan. Hal itu ditandai oleh diterbitkannya ratusan buku mengenai herbal setelah ditemukannya penemuan tentang percetakan pada abad ke lima belas. Historia Theophrastus Plantarum adalah salah satu dari buku yang pertama dicetak dan setelah itu dilanjutkan dengan De Materia Medica tak lama kemudian.
Abad ke-limabelas,enambelas dan tujuhbelas masa-masa perkembangan yang besar bagi dunia pengobatan herbal, banyak buku-buku tersedia bagi pertama kali di dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa dibanding Latin lain atau Yunani. Buku Herbal yang pertama kali diterbitkan di dalam bahasa Inggris adalah Grete Herball yang pengarangnya tidak diketahui pada tahun 1526. Buku Kedua yang terkenal di dalam bahasa Inggris adalah The Herball atau General History dari Plants (1597) oleh Yohanes Gerard dan The English Physician Enlarged (1653) oleh Nicholas Culpeper.
Buku Gerard pada dasarnya adalah suatu terjemahan dari buku karangan Dodoens, ahli herbal dari Beldia dan ilustrasi-ilustrasi nya datang dari cara bangsa jerman bekerja dalam hal penanganan tanaman. Edisi yang asli berisi banyak kesalahan karena pemadanan yang keliru dari dua hal, \ pengobatan tradisional dengan astrologi, sihir, dan dongeng-dongeng ditertawakan oleh dokter-dokter pada jaman itu. Namun bukunya, seperti buku-buku ahli herbal lainnya tetap disukai oleh masyarakat banyak.
Era eksplorasi dan penjelajahan seperti yang dilakukan columbus memperkenalkan tumbuhan obat baru kepada Eropa. manuskrip Badianus menggambarkan penggunaan herbal oleh bangsa Aztec yang kemudian diterjemahkan ke dalam Latin pada abad ke-16.
Pada millennium yang kedua, merupakan permulaan kemunduran pengobatan herbal. Hal ini mulai dengan mulai dikenalnya zat kimia aktif seperti arsenic, copper sulfate, iron, mercury dan sulfur yang diikuti oleh perkembangan cepat dari ilmu-ilmu kimia lainnya yang mendorong pengobatan dengan menggunakan pengobatan yang dibuat dari bahan kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar