Jumat, 28 Maret 2014

The Singer "Papan Atas"


        Sebelumnya kenalin aku Ariena. Aku pengen kagak nahan duet sama penyanyi yang punya nama lengkap Nadia Mahfuzah. Ya, seorang penyanyi asal Banjar, Kalimantan Timur dengan ciri khass suara yang menggemparkan dunia. Di lagunya Senyum dan beberapa lagu andalannya seperti Kalamullah, Rindu Sahabat, Cantik dengan Jilbab dan lagu cover lainnya. Aku berkeinginan sekali bernyanyi bersama dengan iringan para personil bandnya. Alasannya, disana aku seperti menemukan oase ditengah era yang penuh kedustaan ini. Tentu saja karena lagu-lagu yang ia bawakan merupakan lagu pop yang berisi pesan untuk tetap bisa mendekatkan kita pada sang ilahi. Then, impian itu juga gak terlalu jauh untuk dapat diraihnya. Pasalnya gadis dengan tanggal lahir 15 April 1993 ini juga sering kujumpai dibeberapa event. Hanya saja untuk menyesuaikan jadwal kita rekaman bareng sulitnya minta ampun, yaa semoga suatu hari harapanku dapat terwujud. Aku selalu berdoa untuk proyek itu Nad panggilan akrabnya, dan ini gambar Nadia saat perform. :)

Kamis, 27 Maret 2014

Selfie itu Sahabatku


Inilah persahabatan kami ^_^

Tahukah kalian dengan istilah SelFie??? Yap kata yang telah menjamur di zaman perak ini. Selfie merupakan kepanjangan dari Self Potrait. Yaitu sejenis kegiatan narsis diri, yups ini banyak dilakukan oleh para kalangan remaja. Eitss tapi jangan salah para manusia-manusia paruh baya juga ada yang menggemari kegiatan ini lho.. meski selfie termasuk kegiatan yang agak konyol ‘menrutku’ tapi ia juga punya sejarah, keren kan. Jadi selfie ini ditemukan oleh seseorang bernama Robert Cornelius pada tahun 1839. Manusia kebangsaan Inggris yang gemar mengabadikan diri sendiri di gadgetnya. Then selfie menjadi booming sampai menemui titik suksesnya dengan mendapatkan penobatan dari Oxford Dictionaries (Kamus Oxford) sebagai Word of The Year. Wowwww nyaris gak percaya.
            Okey itu selayang pandang tentang Selfie. Disini aku gak akan bahas tentang Selfie, terlalu banyak artikel tentang selfie saat mencari di google. Tapi aku akan menceritakan bagaimana aku bisa bertemu dengan arti-artis Selfie terpopuler menurut list persahabatanku.

Rabu, 19 Maret 2014

Your Response is a Psychologist




Mungkin aku bukan manusia kalangan atas, apalagi darah biru, hijau, putih dan lainnya, tapi aku gadis dengan usia 18 tahun yang berdarah merah. Ingat itu!!! Ay, para temanku biasa memanggilku dan nama lengkapku Ayni Chandrawati. Dengan bergaul dengan banyak teman bagiku memang tak sesusah mencari kuman di obat antiseptic, kurang kerjaan banget ya. Artinya aku selalu punya banyak teman dimanapun aku berada, maklum bisa dikatakan aku layaknya artis papan dada atau tablechest *emang ada ya artis tingkat tablechest??!! $#@@# Oh ya mau tau gak alasan yang aku pakai kenapa aku bisa setenar Taylor Swift, because I’m pretty girl and have gold voice, meski sering ikut audisi dan tak satupun lolos sih. Tapi bisa dikatakan suaraku bagus kok, saat jadi penyanyi kamar mandi, he (dengan senyuman nyengir).

Okey that’s my profile and then ini keseharianku. Aku sekolah di SMA 21 Malang berada di bangku kelas XII IPA 5. Dikota yang letaknya sangat strategis karena keksotisan alam dan tempat-tempat wisata yang begitu banyak. Mulai dari taman kanak-kanak hingga taman bermain. Mulai dari pantai balekambang yang penuh misteri sampai aliran-aliran sungai tepi jalan. Mulai dari Cuban rondo sampai Cuban Pelangi tanpa bidadari. Aku tak punya sahabat dekat yang selalu ada disaat aku ada dan tiada. Karena bagiku semua cewek dan cowok yang mempunyai kartu tanda siswa di sekolah SMA 21 Malang wajib dan harus menjadi sahabatku. Serta wajib dan harus, tidak boleh tidak menolak curahan hatiku saat aku berkeinginan curhat meski itu aku temui saaat ditrotoar jalan. Itu prinsipku karena yang aku tahu dalam sebuah pepatah mempunyai teman seribu jauh lebih mudah dari pada mempunyai musuh satu. Jadi seminimal mungkin aku punya musuh. Coz ngurusnya susah bnget contoh kecil, kita butuh ungkapan-ungkapan terupdate buat bales celotehannya, butuh mata-mata untuk memata-matai apa ja yang dia lakukan, lalu kita bersaing (dalam hal keburukan otomatis), butuh cari pendukung buat ngelawan dia (kayak caleg aja), butuh material berat seperti palu, gergaji, de el el buat jaga-jaga kalo terjadi tindakan anarkis. Duhh, dari pada mikir hal yang gak penting gituan mending kita sodaraan aja deh ribet jadi musuh. Belum lagi kalo nanti ketemu syetan-syetan terkutuk itu, permusuhan kan temannya setan. Masih mau ngejalin musuhan??? Kalo aku ya ogah deh..

Selasa, 18 Maret 2014

Not for Read!!




Tulisan ini mungkin tak penting, kalo perlu gak usah dibaca aja deh. Udah lewatin aja, dari pada buang waktu dengan sia-sia. Coz this is sebuah ungkapan hati ya bisa dibilang curhat tapi salah tempat. Yang seharusnya aku curhat di diary yang punya gembok rapi supaya para manusia dan jin sekitar tak tahu isinya. Tapi ini malah dishare ke blog, ya maaf gak ada diary, klo mau curhat d fb takutnya komennya *amin* soalnya telalu panjang kali lebar menjadi luas. Selain itu  mungkin emang sipenulis emang lagi frustasi tingkat RT……….. 
Hari ini 18 Maret 2014 aku merasa sangat lelah, lelah, dan lelah. Alasannya kenapa ya? Ya, aku ingin mulai memflashback kegiatan mulai tadi pagi. Setelah aku bangun dari mimpi-mimpi yang kurang indah itu, pada jam 04.00 lebih tapi tepatnya entah menit keberapalah. Ku ambil air wudhu untuk mengusir semua setan-setan yang masih setia menempel ditubuh ini. Then aku mulai bermunajat pada sang maha pencipta. Aku berserah diri di pagi itu, aku meminta ampun, berdoa sekaligus memohon pada Tuhan Yang Maha Esa untuk menjadikan hari ini bukan hari terakhirku melainkan menjadikan hari yang penuh berkah. 

Sabtu, 15 Maret 2014

Belajar Bahasa Amiyah



Bahasa ‘Amiyah adalah bahasa yang digunakan untuk sehari-sehari para orang Arab. Yang mana bukan bahasa yang ada seperti di al Qur’an. Bahasa amiyah adalah bahasa yang dulunya merupakan bahasa kabilah yang ada di Arab, dan hilang dengan turunnya al Quran, namun saat ini bahasa amiyah digunakan kembali di setiap daerah-daerah arab dengan dialek masing-masing. Berikut seddikit contoh bahasa arab Fushah dan Amiyah.
  

The Little Message for My Daddy



Aku tak pernah tahu alasan apa yang kau berikan saat aku bertanya-tanya kenapa aku harus memilih bahasa arab. Namun saat ini aku tahu dengan sendirinya kenapa disini aku harus melabuhkan pencarian ilmuku. Karena dengan disinilah aku menemukan bagaimana indahnya islam dapat tersebar luas, bagaimana kejayaan islam yang sekarang lenyap tertelan kemodernan zaman. Mungkin sebagian oranng menafikan jikalau islam pernah Berjaya. Jikalau islam pernah menguasai jagat raya isni. Namun tidak untuk bagi kami yang tahu dan belajar akan sejarah.
Aku sadar bagaimana engkau memilihkan ku pada tempat tujuan yang terbaik. Karena kau mungkin telah berfikir sebegitu kerasnya dari semua deretan jurusan yang ada di perguruan tinggi negeri yang ternama. Lalu kau pilih sastra arab yang kan membawaku akan dunia baru. Dunia yang tak banyak dilirik manusia karena maraknya islamophobia. Dengan gembor-gemboran para mediator-mediator barat. Namun disini aku tahu fakta yang sesungguhnya. Fakta yang selalu tertutupi meski mereka tahu kebenaran dari semua itu.

Rabu, 12 Maret 2014

Minggu Pertama Bagi Para Presentator


                                                              Para Presentator 
     Memasuki minggu ketiga masa perkuliahan di kampus UIN MALIKI MALANG ini. Para presentator mulai ramai disibukkan dengan presentasi yang telah dijadwalkan bagi masing-masing kelompok. Khususnya mahasiswa jurusan BSA Fakultas Humaniora UIN MALIKI MALANG angkatan 2011.