Oktober
ini begitu banyak film-film yang layak untuk ditonton. Salah satunya film
dengan genre horror, dengan pemeran utama boneka yang seharusnya sangat
menggemaskan tapi sayang sang produser telah mengukir mind-set para penonton
bahwa dia antagonis dan mengerikan. ‘Annabelle’ film yang tayang di
bioskop-bioskop kesayangan anda sejak tanggal 3 Oktober kemarin, hingga saat ini
kursi penonton selalu terpenuhi disetiap jam-jam tayangnya. Memang layak
dijadikan box office melihat kuantitas penontonnya.
Malam
jum’at memanglah hari yang diciptakan untuk para makhluk astral yang ingin
eksis, hingga biasanya menjadi malam yang berbau mistis. Ku jadikan hari itu
untuk menonton film yang tak kalah mistisnya. Dan bagi kalian yang penasaran
dengan jalan kisahnya Annabelle, ini aku ceritakan secara singkat ya teman-teman…
"Kau yang memiliki Jiwamu dan kaulah yang dapat mengendalikannya"
Berawal dari keluarga kecil yang sedang berbahagia menunggu kedatangan buah hati menjadi warga bumi. John dan Mia, sebuah keluarga yang sangat harmonis. John seorang dokter yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya untuk meraih dokter spesialis. Dan Mia, seorang ibu rumah tangga yang hoby menjahit dan menonton televise. Kehidupan rumah tangga mereka seperti tak pernah ada pertengkaran yang besar. Selain itu juga pasangan yang taat pergi ke gereja disetiap Minggunya.
Keadaan
mulai berubah saat John memberi hadiah sebuah boneka mungil, yang telah lama
dicari oleh Mia sebagai pengkolektor boneka. Malam itu, John dan Mia terlelap
dalam keheningan malam. Tiba-tiba mendengar teriakan tetangga yang berada
disamping rumahnya. Lalu Mia menyuruh John untukmenelpon polisi. Tapi tidak
untuk John, dia lebih memilih untuk melihat dan pergi kerumah tetangganya. Saat
itu pula John keluar dengan lumuran darah dan menyuruh Mia segera menelpon 911.
Tanpa disadari, dia telah dikelilingi keluarga Higgins dan putrinya yang siap
untuk menusuk dirinya. Tapi beruntung Mia hanya tertusuk di bagian perutnya dan
polisi menembak Higgins dan putrinya, yang saat itu membawa Annabelle di
pangkuannya dengan lumuran darah.
Hari
mulai berlalu dan kejadian itu telah ditangani oleh polisi. Kehidupan John dan
Mia mulai kembali normal. Tapi tidak untuk Mia, baginya trauma itu masih
membekas dibenaknya. Mia parno dengan kejadian-kejadian yang ada. Hingga kejadian
ganjal terjadi lagi dikediaman Mia, saat John pergi untuk bertugas sebagai
dokter dan saat itu pula Mia sendiri menjahit dengan televise volume keras. Membuat
suara kompor yang nyala dengan sendirinya dan tanpa jagung popcorn terus menyala. Hingga kobaran api mulai
memenuhi dapur Mia. Saat itu Mia mulai menyadari ada bau asap. Sesegara mungkin
dia pergi ke dapur, dan dengan perasaan terkejut serta ketakutan dia berlari
keluar untuk meminta pertolongan.
Hari
bahagiapun datang. Satu bayi mungil, lucu dan menggemaskan lahir di bumi ini.
Leah nama yang dipilih sebagai doa bagi buah hati John dan Mia. Setelah kelahiran
Leah dan kesehatan Mia mulai pulih kembali, mereka akhirnya memutuskan untuk
pulang kerumah. Lalu Mia mulai mengutarakan keinginannya untuk pindah dari
rumah terkutuk itu serta membuang boneka petaka tersebut. Tanpa pikir panjang
akhirnya John segera menyetujui keinginan istri tercintanya. Hingga tinggallah
mereka di sebuah apartemen kecil di California.
Pindah
rumah memang hal yang paling membosankan, karena kita kita harus memindahkan
barang-barang yang penting dari tempat lama ke tempat baru. Hal itulah yang
dilakukan mereka berdua, apalagi ditambah dengan Leah yang sedikit rewel
membuat mereka sedikit kerepotan. Namun tiba-tiba tanpa disadari disatu kerdus
terakhir mereka, muncullah Annabelle di wajah kusamnya. Dengan heran Mia
mengeluarkannya dan bertanya pada John “John, bukankan boneka ini sudah kau
buang?” Dengan tegas pula John menjawab dan menawarkan kepada Mia untuk
membuang untuk kali kedua. Tapi Mia menjawab “Tidak John, ini kau beri sebagai
hadiah untukku dan sepertinya dia cocok berada di rak sini” dengan melupakan
semua kejadian di rumah lalunya Mia menjadikan Annabelle pajangan disalah satu
rak bonekanya.
Boneka Annabelle kembali ke rak koleksi Mia
Hal-hal
mengerikan mulai menjumpai Mia lagi, mulai dari gambaran anak kecil penghuni
apartemen itu yang berisi kronologi terjadinya kecelakaan Leah. Tapi tidak bagi
John, ia menganggap bahwa hal semacam itu hanya imajinasi anak-anak yang
tersalurkan lewat gambaran. Hingga John membawa Mia ke psikiater. Lalu hari
berganti hari kejadian yang tak masuk akal mulai menhantui Mia dan anaknya. Hingga
ia menemukan sahabat yang jauh lebih tua darinya nyonya Evelyn. Pemilik kios toko
buku tua yang telah kehilangan anaknya saat ia mengendarai mobil bersamanya.
Hari-hari
Mia mulai disibukkan dengan rasa keingintahuannya tentang siapa sebenarnya keluarga
Higgins dan sekte pemuja setan yang telah menghantuinya. Polisi yang menangani
kejadian pembunuhan di rumah lamanya mulai dihubungi kembali. Hingga Mia
menemukan satu tanda garis ‘A’ yang pernah menjadi luka di pergelangan
tangannya yang kemudian hilang tanpa bekas. Lalu ia membaca buku-buku kuno yang
dia pinjam dari Evelyn dan menceritakan semuanya padanya. Tibalah satu malam
saat Mia sendiri di apartemen dengan hanya ditemani Leah, tiba-tiba Annabelle
muncul dan membuat gaduh dengan tampang misterinya. Untunglah tak lama kemudian
John datang dan semua menjadi normal. Mia mulai geram dengan kejadian aneh
tersebut, akhirnya John memanggil Romo Perez yang dianggapnya bisa mengatasi
semua itu. Romo Perez membawa Annabellele ke gereja dengan harapan kekuatan
gaib yang ada didalamnya. Tapi sampai didepan pintu Perez terlempar dari pintu
gereja hingga kejalanan oleh iblis terkutuk.
Annabelle menghantui Mia dan Leah
Mia
masih disibukkan dengan kisah misteri sekte pemuja setan yang menginginkan jiwa
seseorang itu. Tanpa dia tahu kejadian apa yang dialami oleh Romo Perez. Sampai
saat John bertemu dengan dua biarawati di rumah sakit yag sedang menunggu
seseorang yang sakit. Akhirnya John menghampiri dan ternyata Romo Perez adalah orang
yang ditunggu kedua biarawati tersebut. Lalu Romo Perez menceritakan
kejadian-kejadian dan apa yang diinginkan oleh iblis itu serta menyuruhnya
menemui Mia yang nyawanya sedang terancam.
Tanpa
diketahui John keadaan apartemen mulai memburuk, mulai signal yang hilang saat
John menelpon Mia untuk tidak keluar rumah hingga tangisan Leah mulai memecah
kegelisahan Mia. Dia mencari kesana kemari gadis mungil itu. Tapi tak terlihat
batang hidungnya sedikitpun. Yang ia dengar hanya tangisan dan tangisan. Tak lama
kemudian Evelyn menghampiri Mia dan memintanya untuk keluar dari apartemennya,
dan saat didaun pintu Evelyn terlempar oleh iblis terkutuk. Mia kembali mencari
diamana Leah bersembunyi, hingga ia melihat Annabelle terduduk dikursi goyang,
dan dengan geram Mia bertanya padanya, “Apa yang kau inginkan dariku??!!!! Tulisan
“Your Soul” adalah jawaban dari pertanyaannya. Lalu tak piker panjang Mia mulai
berniat untuk terjun keluar jika itu membuat Leah kembali. Dan saat itu pula
John dan Evelyn sampai dibelakang Mia yang mulai berkata-kata perpisahan. Tapi untunglah
tindakan Mia digagalkan John yang kemudian menariknya dari belakang. Tapi saat
itu pula pengorbanan sahabat diberikan dengan ketulusan hati, Evelyn bersedia
menggantikan jiwa Mia yang diinginkan oleh iblis Annabelle. Setelah kematian
Evelyn semua berjalan normal tanpa ada hal aneh yang mengganggu keluarga John
dan Mia.
The
End….. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar