Kamis, 18 Oktober 2012

Butiran Beningku

Dalam sunyi aku berkata
Daalam hening aku bersua
Dengan hati ku bicara
Dengan mulut ku terdiam
Kuingin aku bisa mneyentuhmu dengan hati lembutku
Hati ikhlasku
Dan Seluruh jiwa ragaku
Tapi semua itu semu
Semua impian indah itu hanya bergantung
Yanng kemudian akan terhempas angin sepoi
Aku hanya bisa meneteskan butiran beningku
Butiran yang tanpa dosa
Tanpa kesalahan harus terpaksa jatuh 
Hanya untuk angan yang terhempas angin
Jika ini memang takdirku
Aku rela akan kesendirian, kesepian, tanpa suara apapun
Tapi aku ingin suatu saat nanti aku akan
Bisa mengulurkan seluruh perasaan, jiwa, hati untuknya
Entah sampai kapan itu terjadi
Meski saat ini aku hanya bisa merabamu dari kejauhan ufuk senja
Tapi aku yakin akan ada matahari yang cerah yang akan menghangatkanku
Dan akan ada bulan yang terang yang akan menerangiku dalam kegelapan malam
Aku hanya bisa berdoa jika kau 'Bayangan' tak bisa ku sentuh
Maka izinkanlah aku menyentuh keindahan Surga yang nyata itu
Untuk 'Bayangan'ku yang selalu hadir dalam hidupku

Aku tau aku memanglah tak pantas menjadi bendamu
Aku bukanlah cerminan dari bayanganmu
Karena kau dan aku memanglah berbeda
Tapi, apakah aku salah jika aku selalu memujamu dalam setiapa hidupku
Dirimulah bayangan hidupku saat ini Bayangan,maafkan aku jika aku terlalu lancang
Untuk hanya sekedar menginginkan rupa elokmu dalam harianku
Maafkan aku jika aku membuatmu sakit
Maafkan aku jika aku membuatmu melakukan dosa
Maafkan aku jika semua yang kulakukan menjadikanmu jijik atas dirimu
Dan terimakasih untuk semua yang telah kau berikan kepadaku
Waktu, jasa, hati, dan diri yang kau punyai
Tapi satu hal yang tak bisa ku lupakan darimu
Kau pernah menjadi hal yang tak ku benci
Tapi kebencian itu kau leburkan sendiri dengan tingkahmu
Hingga diriku terperangkap dalam keangguannmu
Keanggunan yang terpenah lepas dari dirimu
Karena kaulah pemilik keanggunan seutuhnya
Jika suatu saat nanti kita tak kan berjumpa lagi
Maafkan semua kesalahanku
Dan jadikanlah waktu yang singkat itu menjadi ribuan hari
Jika nanti kau tak bisa lepas dariku
Karena takdirmu sebagai bayangan
Maka izinkanlah aku hanya untuk sekedar menanyakan dirimu,,,,,
Terima kasih 'abang' karena kaulah aku bisa kuat menghadapi pilu dan rumitnya hidup ini
Meski dalam kenyataannya aku amat sangat menderita
Bahkan hati ini seperti tersayat dengan semua ini 

Tidak ada komentar: